Bitcoin, sebagai pemimpin pasar kripto, menunjukkan tanda-tanda kenaikan signifikan menjelang tahun 2025. Dengan harga saat ini di kisaran US$94.000, analis optimis bahwa Bitcoin dapat mencapai level harga baru di tengah sentimen bullish yang terus berkembang.
Sentimen Positif di Kalangan Investor Jangka Pendek
Holder jangka pendek (STH) Bitcoin saat ini menikmati keuntungan rata-rata yang belum terealisasi sebesar 7,9%, dengan biaya dasar mereka berada di sekitar US$86.800. Keuntungan ini meningkatkan kepercayaan investor untuk mempertahankan aset mereka, menciptakan momentum kuat bagi pergerakan harga.
Analisis Teknis: Level Penting dan Target Harga
Jika Bitcoin mampu mempertahankan level support kritis di US$94.000, target harga jangka pendek diproyeksikan berada di kisaran US$112.000. Dalam skenario bullish yang lebih panjang, Bitcoin diperkirakan dapat mencapai US$120.000 pada tahun 2025, didukung oleh momentum makroekonomi yang positif dan adopsi yang semakin luas.
Namun, risiko koreksi tetap ada. Jika harga Bitcoin gagal bertahan di atas US$94.000, potensi penurunan ke level support berikutnya di US$89.586 atau bahkan US$72.569 dapat terjadi. Hal ini dapat menghambat prospek bullish dan memengaruhi sentimen pasar.
Faktor Makro yang Mendorong Kenaikan
Beberapa faktor mendukung optimisme terhadap Bitcoin, termasuk:
1. Adopsi Institusional: Perusahaan besar terus menambah eksposur mereka ke Bitcoin.
2. Pengurangan Pasokan: Halving Bitcoin yang dijadwalkan pada 2024 diprediksi akan mengurangi tekanan inflasi.
3. Ketidakpastian Ekonomi Global: Bitcoin sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan pasar tradisional.
Kesimpulan
Dengan kombinasi faktor teknikal dan makro yang mendukung, Bitcoin memiliki peluang besar untuk mencapai tonggak baru di tahun 2025. Meski demikian, investor harus tetap waspada terhadap potensi koreksi harga dan memantau level support kunci.