Pada 2024, adopsi Bitcoin oleh institusi besar semakin meningkat, dengan lebih banyak perusahaan dan lembaga keuangan global yang memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka. Banyak dari institusi ini melihat Bitcoin bukan hanya sebagai aset penyimpan nilai (store of value), tetapi juga sebagai instrumen yang dapat mengurangi risiko inflasi, meningkatkan diversifikasi aset, dan memperkenalkan potensi keuntungan jangka panjang. Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh beberapa institusi besar per 2024:
1. MicroStrategy: Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia
MicroStrategy, perusahaan perangkat lunak yang dipimpin oleh Michael Saylor, tetap menjadi pemegang Bitcoin terbesar di kalangan perusahaan publik hingga 2024. Mereka terus menambah jumlah Bitcoin mereka dengan agresif, berinvestasi dalam Bitcoin lebih banyak melalui penawaran ekuitas dan obligasi. Hingga 2024, MicroStrategy memiliki lebih dari 155.000 Bitcoin, dengan nilai sekitar 4,8 miliar USD (tergantung pada fluktuasi harga Bitcoin).
Keputusan mereka untuk mengakumulasi Bitcoin sebagai penyimpan nilai telah memberikan inspirasi bagi banyak perusahaan lain untuk mengikuti jejak yang sama. Michael Saylor tetap menjadi salah satu advokat paling vokal untuk Bitcoin, mempercayai bahwa Bitcoin adalah alternatif yang lebih baik daripada uang fiat yang terinflasi.
2. Tesla: Perusahaan Otomotif yang Berkomitmen pada Bitcoin
Tesla, yang membeli Bitcoin senilai 1,5 miliar USD pada Februari 2021, tetap mempertahankan sebagian besar aset Bitcoin mereka pada 2024. Tesla memiliki sekitar 42.000 Bitcoin yang nilainya bervariasi antara 1,2 hingga 1,3 miliar USD pada tahun 2024. Elon Musk, meskipun memutuskan untuk menangguhkan rencana menerima Bitcoin sebagai pembayaran untuk kendaraan Tesla, tetap mempertahankan Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka.
Tesla terus menjadi contoh utama bagi perusahaan besar yang menganggap Bitcoin sebagai instrumen diversifikasi portofolio. Musk masih memandang Bitcoin sebagai bagian penting dari masa depan finansial dan teknologi.
3. Block (Square): Mendorong Inovasi Bitcoin dalam Ekosistem Keuangan
Block, Inc. (sebelumnya Square) yang dipimpin oleh Jack Dorsey, telah menjadi pemain utama dalam adopsi Bitcoin. Pada 2024, Block memiliki lebih dari 8.000 Bitcoin, senilai sekitar 250 juta USD. Block terus memperkenalkan inovasi di dunia Bitcoin, seperti menyediakan infrastruktur untuk pembayaran berbasis Bitcoin melalui Cash App mereka dan memperkenalkan teknologi Bitcoin baru. Block juga aktif dalam mendorong inklusi keuangan melalui penggunaan Bitcoin, terutama di negara berkembang.
Selain itu, Block terus memperkenalkan solusi berbasis Bitcoin untuk meningkatkan aksesibilitas dan penggunaan Bitcoin di seluruh dunia, termasuk untuk transaksi mikro dan pengiriman uang.
4. Galaxy Digital: Mengelola Aset Digital dengan Fokus pada Bitcoin
Galaxy Digital, yang dipimpin oleh Mike Novogratz, adalah salah satu perusahaan investasi kripto terbesar yang mengelola sejumlah besar Bitcoin dan aset digital lainnya. Pada 2024, Galaxy Digital memiliki sekitar 17.000 Bitcoin, senilai sekitar 500 juta USD. Galaxy Digital terus berperan sebagai salah satu pemain kunci yang memfasilitasi investasi institusional dalam Bitcoin dan aset digital lainnya, menyediakan layanan bagi hedge fund, dana pensiun, dan keluarga kaya yang tertarik berinvestasi dalam ekosistem blockchain.
Selain membeli Bitcoin, Galaxy Digital juga mengembangkan produk-produk baru untuk investor institusional, serta melakukan riset dan edukasi untuk mempercepat adopsi Bitcoin di kalangan investor besar.
5. Grayscale Bitcoin Trust (GBTC): Institusi Besar Mengakses Bitcoin dengan Lebih Mudah
Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) adalah salah satu cara paling populer bagi investor institusional untuk berinvestasi dalam Bitcoin tanpa harus membeli atau menyimpannya langsung. Hingga 2024, Grayscale mengelola lebih dari 700.000 Bitcoin, yang diperkirakan bernilai sekitar 20 miliar USD. GBTC memberikan investor cara yang aman dan terstruktur untuk berinvestasi dalam Bitcoin melalui saham yang diperdagangkan di bursa saham.
Grayscale terus memperkenalkan produk-produk baru yang memungkinkan akses lebih mudah ke Bitcoin dan aset kripto lainnya, serta berusaha untuk mendorong lebih banyak regulasi dan transparansi di pasar kripto.
6. Institusi Keuangan Tradisional yang Mengadopsi Bitcoin
Pada 2024, sejumlah institusi keuangan besar telah lebih serius mengadopsi Bitcoin dan aset digital lainnya. Beberapa bank besar dan perusahaan pembayaran yang telah terlibat dalam dunia Bitcoin meliputi:
- JPMorgan Chase: JPMorgan telah mengembangkan berbagai produk berbasis Bitcoin, termasuk Bitcoin futures dan berbagai instrumen investasi untuk klien institusional mereka. Mereka juga semakin mendorong penggunaan teknologi blockchain dan mata uang digital dalam transaksi keuangan.
- Goldman Sachs: Goldman Sachs telah memperkenalkan layanan trading Bitcoin kepada klien institusionalnya, dan mereka terus mengeksplorasi peluang investasi di ruang kripto. Mereka bahkan mulai menawarkan layanan penyimpanan dan keamanan Bitcoin untuk klien-klien besar mereka.
- PayPal: PayPal tetap menjadi salah satu perusahaan terbesar yang memungkinkan pelanggan untuk membeli, menjual, dan menyimpan Bitcoin melalui platform mereka. Selain itu, PayPal memperkenalkan sistem pembayaran berbasis Bitcoin yang memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi menggunakan Bitcoin di berbagai merchant.
- Visa dan Mastercard: Visa dan Mastercard terus mengembangkan solusi pembayaran berbasis blockchain dan memperkenalkan produk yang memungkinkan klien mereka untuk melakukan transaksi Bitcoin. Visa bahkan mengumumkan kemitraan dengan sejumlah perusahaan fintech untuk memperkenalkan kartu debit yang dapat digunakan untuk membayar dengan Bitcoin.
7. Proyeksi Masa Depan dan Dampak Adopsi Institusional
Pada 2024, adopsi Bitcoin oleh institusi besar semakin menunjukkan bahwa Bitcoin bukan hanya menjadi alat spekulatif, tetapi juga penyimpan nilai dan instrumen investasi jangka panjang. Beberapa proyeksi masa depan yang dapat memengaruhi lanskap adopsi Bitcoin di kalangan institusi besar adalah:
- Peningkatan Permintaan: Dengan semakin banyaknya institusi yang terlibat dalam pasar Bitcoin, permintaan terhadap Bitcoin kemungkinan akan terus meningkat, yang dapat mendorong harga Bitcoin ke tingkat yang lebih tinggi.
- Stabilisasi dan Legitimasi: Dengan lebih banyaknya regulasi dan infrastruktur yang mendukung Bitcoin, adopsi institusional diharapkan dapat menstabilkan pasar Bitcoin, mengurangi volatilitas harga, dan meningkatkan legitimasi Bitcoin di mata publik dan regulator.
- Integrasi dengan Sistem Keuangan Tradisional: Sebagai bagian dari sistem keuangan yang lebih besar, Bitcoin kemungkinan akan diintegrasikan lebih dalam dengan produk-produk keuangan tradisional, seperti ETF berbasis Bitcoin dan produk derivatif lainnya.
- Pergeseran ke Mata Uang Digital: Sebagai aset yang terdesentralisasi dan bebas dari pengaruh pemerintah, Bitcoin dapat mempercepat pergeseran ke sistem keuangan global yang lebih terdesentralisasi dan berbasis blockchain.
Kesimpulan
Pada 2024, Bitcoin semakin diterima oleh institusi besar sebagai bagian dari portofolio investasi mereka, baik sebagai penyimpan nilai maupun sebagai instrumen keuangan yang inovatif. Perusahaan-perusahaan besar seperti MicroStrategy, Tesla, Block, dan Galaxy Digital terus memimpin jalan dalam adopsi Bitcoin. Dengan semakin banyaknya regulasi dan infrastruktur yang mendukung, masa depan Bitcoin sebagai aset yang sah dan diakui semakin cerah. Meskipun tantangan terkait volatilitas dan ketidakpastian regulasi masih ada, adopsi institusional yang terus berkembang membawa Bitcoin menuju penerimaan yang lebih luas di pasar global.